Wednesday, February 25, 2015

Pengolahan dan kewiausahaan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas Daerah

Bahan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting. seiring dengan pertumbuhan penduduk, industri pangan pun meningkat. Tidak heran jika industri pangan, terutama industri berskala kecil makin bermunculan untuk memenuhi permintaan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan industri pangan, kita harus mengetahui tentang bahan pangan tersebut. Umumnya, bahan pangan berasal dari dua sumber, yaitu bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani. Bahan pangan hewani ialah bahan pangan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti: bayam, kangkung, kacang-kacangan sedangkan bahan pangan hewani berasal dari hewan seperti: ayam, ikan, daging, telur

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan hendaknya kita senantiasa bersyukur, karena masih diberikan lipahan nikmat yang cukup banyak. Tuhan memberikan akal pikiran dan kemampuan untuk mengolah bahan pangan tersebut menjadi beraneka ragam seperti makanan daerah.



A. Makanan Khas Daerah
Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki keanekaragaman di berbagai bidang, salah satunya adalah makanan khas daerah. Awalnya, kita hanya bisa menemukan makanan-makanan khas daerah di tempat asalnya saja. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini kita dapat menemukan makanan khas daerah di berbagai macam tempat.

contoh:
Rendang adalah makanan khas Sumatera Barat.

1. Pengertian Makanan Khas Daerah 
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter penduduknya. Misalnya, daerah pegunungan menghasilkan makanan dari sayur-mayur karena iklim pegunungan yang dingin.

2. Aneka Jenis Produk Makanan Khas Daerah
 Negara kita sangat luas dan jumlah sukunya yang banyak telah melahirkan kebudayaan yang sangat beragam, termasuk makanan. Masakan khas daerah memiliki ciri khas dan karakter tertentu, seperti:

 a. Masakan dari Jawa Barat

  •  banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantao bersama sambal
  • sedikit pedas dan asam
  • dominan masakan yang terbuat dari ikan
  • contoh makanan khas dari Jawa Barat ialah pepes ikan dan karedok


 b.  Masakan Jawa Tengah
  • bawang putih sering jadi bumbu dominan
  • banyak ditemukan masakan bersantan
  • rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya
  • contoh makanan khas dari Jawa Tengah ialah gudeg


  c. Masakan Jawa Timur


  • banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan 
  • agak pedas
  • masakan banyak dimatangkan dengan cara direbusd, digoreng, dipepes, dan dibakar
  • contoh makanan khas dari Jawa Timur ialah Lumpia

d. Masakan Sumatra
  • menggunakan banyak bumbu terutama masakan Sumatra Barat
  • masakannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas
  • daerah Sumatera Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya
  • masakan banyak yang dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, digoreng
  • waktu memasaknya relatif lama
  • masakan dari Sumatra Barat banyak menggunakan santan yang kenta